melepaskan neurotransmitter yakni dopamin ketika seseorang tersenyum. Dopamin
itu dapat memberikan efek rasa bahagia yang berkepanjangan.
dikutip dari Medical Daily, tersenyum pun baik untuk kesehatan
paru-paru, otot, jantung, dan sistem kekebalan tubuh. Saat tersenyum, tubuh seseorang biasanya
akan lebih rileks dan hal itu dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.
pula dengan efek tertawa yang dapat meningkatkan serotonin dan endorfin di
otak sehingga mengurangi hormon stres dalam tubuh. Endorfin dikenal sebagai obat
alami penghilang rasa nyeri di tubuh.
Itulah
mengapa pengobatan pada penyakit kronis akan lebih efektif pada pasien yang
suasana hatinya bahagia dibanding pasien yang dilanda stres. Bagi
kesehatan mental, tertawa dapat mengurangi kecemasan, kekhawatiran,
meningkatkan perasaan positif, dan meningkatkan rasa bahagia. Saat tertawa, seseorang
cenderung lupa dengan masalah berat yang sedang dialaminya.
Dibanding
dengan tersenyum, gerakan tubuh saat tertawa akan lebih banyak. Tertawa
dinilai dapat membantu membakar kalori dan membuat sistem cardio tubuh
menjadi aktif. Nah,
lebih baik hindari hal-hal yang membuat Anda marah, kesal, atau segala emosi
negatif. Pasti banyak hal yang bisa membuat Anda tersenyum.
banyak bersosialisasi dengan teman-teman, misalnya, mengikuti kelas olahraga
zumba atau komunitas hobi. Bermain dengan hewan peliharaan, bermain dengan
anak-anak, membaca buku atau menonton tayangan televisi yang lucu juga dapat
membantu seseorang melepaskan senyum dan tawa.