Smartphone atau handphone Android keluaran terbaru ketika ini beberapa besar mempunyai layar Super AMOLED dan LCD berukuran lebar, menyeluruh dengan sejumlah software bawaan. Namun smartphone teranyar yang dibekali dengan spesifikasi dan fitur mutakhir tidak memastikan baterainya tahan lama dan tahan lama. Apalagi andai pemakai smartphone yang senantiasa mengakses jaringan internet ataupun membuka berbagai software yang menciptakan baterai smartphone cepat berakhir dalam masa-masa singkat.
Seperti diketahui baterai non-removable atau melekat pada bodi smartphone tidak sedikit ditemui pada smartphone ketika ini. Tren baterai berkapasitas jumbo mulai 3,000 mAh ke atas pun biasa melekat pada smartphone flagship. Meski sejumlah perlengkapan smartphone atau handphone telah menenggelamkan fitur fast charging atau pengisian cepat, tetapi baterai yang mudah habis pasti saja paling menyebalkan.
Berikut ini sejumlah cara yang dapat Anda kerjakan untuk menciptakan baterai smartphone Android lebih tahan lama:
1. Pilih Wallpaper Warna Gelap
Wallpaper animasi atau Live Wallpaper memang keren guna dilihat. Sayangnya gambar animasi bergerak yang dipasang sebagai wallpaper malah menguras baterai smartphone Android dalam masa-masa singkat. Lebih baik pilih wallpaper dengan warna gelap yang dapat menghemat baterai. Apalagi untuk Anda yang memakai smartphone dengan layar Super AMOLED, pemakaian wallpaper warna gelap paling direkomendasikan guna penghematan baterai. Semakin gelap warna wallpaper yang dipilih, maka semakin tidak banyak power yang dihemat.
2. Matikan Aplikasi Google Bawaan
Penggemar software Google bawaan laksana Google Voice sepertinya akan lebih cepat kehabisan baterai smartphone. Meski lebih cepat untuk memakai perintah suara untuk mengembara internet, namun software ini menciptakan baterai smartphone lebih boros dikomparasikan menjelajah internet dengan teknik biasa. Bagi menghemat baterai, lebih baik kita menon-aktifkan sejumlah software Google bawaan dengan mengarah ke pengaturan Google.
3. Gunakan Fitur Hemat Baterai Seperti Doze Mode
Pengguna smartphone dengan OS Android Marshmallow dibekali dengan fitur irit baterai, yaitu Doze Mode. Dengan fitur irit baterai ini, berbagai software yang dimulai dapat dinon-aktifkan ketika smartphone dalam posisi stand-by. Fitur ini pun mampu mendeteksi smartphone yang tidak dipakai melalui sensor gerakan, sampai-sampai dapat menon-aktifkan berbagai software yang menghabiskan baterai.
4. Rajin Update Aplikasi
Aplikasi yang jarang di-update ke versi terbaru seringkali justru menyedot baterai. Dengan rajin mengerjakan update software ke versi teranyar membuat software berjalan lebih baik dan ringan, sampai-sampai baterai yang mudah terkuras dapat dihindari. Selain tersebut Anda bisa menghapus aplikasi-aplikasi lawas yang jarang dipakai dan lebih baik pilih software baru yang senantiasa terupdate masing-masing saat. Bagi penghematan baterai, Anda dapat melakukannya dengan membuka Setting dan pilih optimalisasi Baterai.
5. Atur Manual Kecerahan Layar
Meski layar auto-brightness lebih praktis digunakan, tetapi tingkat kecerahan yang dipunyai justru menciptakan layar smartphone terlampau terang. Lebih baik atur tingkat kecerahan layar secara manual cocok tingkat kenyamanan Anda. Di samping mata menjadi lebih nyaman, penataan kecerahan manual pun mampu menghemat baterai smartphone. Anda dapat mengatur tingkat kecerahan layar melewati Quick setting di perlengkapan Anda, tidak boleh pilih penataan otomatis.
Selain mengerjakan hal-hal di atas, kita juga dapat menghemat pemakaian baterai smartphone Android dengan menon-aktifkan getaran ketika ada panggilan masuk atau menerima SMS. Untuk pemakai internet, lebih baik aktifkan WiFi atau pemakaian data seluler ketika Anda bakal mengakses interner. Saat tidak digunakan, lebih baik matikan WiFi dan pemakaian data. Hemat baterai smartphone pun dapat dilaksanakan dengan mematikan WiFi, NFC, Bluetooth, GPS, dan data seluler. Aktifkan fitur itu saat diperlukan saja. Agar pemakaian baterai semakin optimal, Anda pun dapat memakai fitur penghemat baterai bawaan yang seringkali ditawarkan sekian banyak vendor smartphone, contohnya Samsung dengan fitur Ultra Power Saving Mode.
Beberapa teknik di atas diinginkan dapat menciptakan baterai handphone Anda bisa lebih tahan lama dan tahan lama. Satu lagi tips lagi ialah jangan pakai handphone ketika sedang di-charge dan pakai charger pribumi bawaan handphone, supaya pasokan daya bisa terisi lebih cepat dan optimal.